Brastagi Never Ending Medan

Horas ... Mejuah-juah ....merupakan bahasa etnis Batak ketika menyambut tamu datang ... Terutama jika berkunjung ke Brastagi, satu dari belasan tempat wisata di Provinsi Sumut yang terkenal dengan buah jeruknya, dan udara yang begitu sejuk.
Sebelum anda berwisata ke luar negeri ada baiknya berkunjung ke Brastagi atau ke Danau Toba yang ada di Sumut. Brastagi dengan kesejukan hawanya, membuat kita enak makan, malah jadi nambah berulang-ulang, beristirahat disana menikmati udaranya. Wow ...
Biaya wisatanya pun relatif murah. Mulai dari karcis masuk hanya Rp 5000/orang dewasa, kita sudah mendapatkan tikar dan layang-layangan.
Tidak seperti kalau kita berwisata ke Ancol, Taman Safari, sudah bayar karcis masuk, bayar pula parkirnya. Tikar sampai toilet pun harus bayar seribu perak.
Sehabis kita menikmati air tebu Brastagi, turunlah kita menuju Pemandian Air Belerang di Lau Sidebuk-Debuk. Jangan lupa untuk membeli pecal untuk disantap di pemandian, tidak seperti di Lau Sidebuk-debuk, hal ini tidak berlaku kalau kita mandi di WaterBoom - Jakarta, tak boleh bawa rantang dari luar.
Temperatur air belerangnya juga bervariasi, dari yang hangat-hangat kuku hingga temperatur yang bisa merebus jagung ada disitu. Biasanya penikmat air belerang ramai di pagi hari atau di malam hari.

Tempat wisata ini juga dikelola oleh orang asli warga setempat, jadi tak ada sentuhan modernisasi seperti di tempat wisata lain sehingga karcis masuknya pun sangat murah, cukup Rp 2000/orang, termasuk untuk air bilas, toilet, dan sebagainya. O ia kita juga bisa membeli lulur di tempat itu yang harganya berkisar Rp 5000/buah.